28 Januari 2022 | Reading Time: 4 minutes

Biophilic dalam arsitektur dan interior merupakan sebuah gerakan (movement) sekaligus pendekatan desain dengan membawa unsur-unsur alam ke dalam bangunan, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pengguna bangunan.

Biophilic design juga bisa diaplikasikan pada bangunan rumah tinggal, dan bisa menambah kesan mewah pada hunian.

Seperti apa implementasinya? Mari simak inspirasi biophilic design yang mewah berikut ini yuk!

1. Bentuk Massa Terinspirasi Dari Alam

Salah satu ciri khas biophilic adalah penggunaan bentuk-bentuk geometris yang organik dan terinspirasi dari alam.

Bentuk geometris organik yang terinspirasi dari alam dan bentuk-bentuk natural ini bisa diimplementasikan dengan lekukan atau curves pada massa bangunan rumah tinggal.

Bisa juga dengan permainan fasad menggunakan pohon dan tanaman hijau sehingga bangunan rumah tinggal terlihat menyerupai vertical forest.

2. Inner Courtyard Mewah

Biophilic design bisa diaplikasikan dengan memasukkan elemen hijau, seperti tanaman dan pohon, ke dalam rumah dengan membuat inner courtyard.

Dengan adanya tanaman dan pepohonan di inner courtyard, suasana alam yang hijau seolah-olah menyatu dengan ruangan yang ada di dalam hunian rumah.

Lengkapi inner courtyard dengan area duduk yang cantik untuk menambah kesan mewah.

3. Living Wall atau Green Roof?

Elemen lain dari biophilic design yang bisa diaplikasikan pada hunian adalah dinding hijau (living wall) dan atap hijau (green roof).

Anda bisa bereksperimen dengan living wall maupun green roof untuk menambah daya tarik arsitektural pada hunian.

Living wall berupa tanaman-tanaman yang ditanam secara vertikal bisa diaplikasikan baik pada eksterior maupun interior bangunan.

Adapun green roof juga berfungsi menambah area outdoor hunian, sehingga aktivitas keluarga di ruang luar juga bisa dilakukan di sini.

4. Perpaduan Indoor dan Outdoor

Nuansa indoor-outdoor yang menyatu dan berpadu dengan harmonis juga merupakan ciri khas dari biophilic design.

Dengan desain yang memadukan area indoor dan outdoor, maka saat sedang berada di dalam ruangan, Anda sekaligus bisa merasakan suasana alam.

Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak bukaan-bukaan ke arah luar yang berukuran besar, seperti jendela dan pintu berukuran floor to ceiling.

5. Pencahayaan Alami Pada Ruangan

Natural lighting merupakan elemen penting dalam biophilic design.

Karena selain membawa cahaya alami ke dalam rumah dan memperindah pemandangan ke arah luar, pencahayaan alami juga bisa meningkatkan kualitas hidup penghuni rumah.

Aplikasikan banyak bukaan pada dinding seperti jendela, pintu kaca, dan dinding roster, hingga bukaan pada atap berupa skylight untuk memaksimalkan pencahayaan alami pada ruangan.

Letakkan juga indoor plant pada beberapa ruangan agar nuansa interiornya menjadi lebih dekat dengan alam.