18 June 2021 | Reading Time: 2 minutes

Kembalinya Art Deco: Selebrasi Kebebasan Berekspresi Di Rumah

Sudah satu abad masanya setelah 1920an. Namun, estetika khas dari tahun yang klasik ini nampaknya akan kembali marak dan cocok untuk menginspirasi banyak hunian mewah di masa kini.

Bagaimana bisa? 

Menyambut kembalinya Art Deco setelah 100 tahun, terutama relevansinya di tengah tahun dengan pandemi ini, akan mampu sekali lagi menyemangati seperti sesudah Great Depression pada tahun 1930an.

Ekspresi melalui langgam ini dapat menggugah banyak orang untuk merangkul kebebasan dan kegembiraan dalam berekspresi. 

Salah satu konsep utama penerapan gaya Art Deco didasari oleh gagasan bahwa optimisme, keindahan, dan kreativitas, diyakini dapat bertahan dan berkembang dalam masa-masa yang terus berubah. 

Pilihan pola yang berani dan unik atau penggunaan dekorasi glamor dapat menuai rasa selebrasi dan kebebasan tersendiri. 

Mari kita lihat lebih jauh tentang fenomena yang membebaskan ini. 

Adanya sofa dan lighting kontemporer yang unik, lukisan klasik dan permadani geometris khas Art Deco, kita melihat perpaduan beberapa gaya di seluruh ruang tamu oleh Phillip Mitchell ini.

Salah satu alasan yang membuat fenomena ini menarik adalah bagaimana Art Deco dapat hidup berdampingan dengan gaya lainnya, sehingga sangat dinamis.

Menurut Rayman Boozer, seorang tokoh terkemuka dalam desain, ia menyimpulkan bahwa pengaruh Art Deco tidak ada habisnya dan hampir tidak terbatas. Inilah mengapa pengaruhnya juga terlihat signifikan di era Post Modernisme sekarang ini. 

Tampilannya cukup mudah beradaptasi, dan dapat bebas di mix and match dengan gaya lainnya, tanpa harus takut melanggar “aturan” estetika desain apapun.

Cermin yang terinspirasi dari pola pijar matahari, serta side table emas dengan nuansa Great Gatsby menciptakan suasana Art Deco yang mewah dalam ruang tamu ini.

Art Deco juga begitu memikat sehingga membangkitkan keinginan akan suasana yang lebih anggun dan hidup bagi banyak orang akhir-akhir ini. Oleh karena itu, terjadilah kemudahan dalam mencari dekorasi mewah ala nuansa Art Deco. 

Furniture dan dekorasi dengan lapisan opal, emas, beludru dan juga warna-warna unik lainnya misalnya, jauh lebih mudah didapatkan karena ketersediaannya yang semakin tinggi. 

Sehingga, mengekspresikan tema rumah kita dengan gaya indah dari Art Deco tidak lagi sesulit waktu-waktu sebelumnya. Tentu, hal ini menandakan adanya kebangkitan akan gaya ini. 

Kamar Art Deco karya Nina Magon di Kips Bay Showhouse yang menawarkan dimensi indah untuk beristirahat selama musim semi.

Sejumput visual tambahan yang menarik dapat melengkapi estetika yang ada dalam sebuah ruangan, menciptakan atmosfer yang lebih hidup dari dimensi yang dihasilkan oleh kehangatan gaya Modern dan juga kemewahan Art Deco.

Dengan ini, ruangan-ruangan yang ada di dalam rumah dapat menawarkan rasa membahagiakan tersendiri bagi kita setiap kali mengunjunginya. 

Konklusinya, kembalinya gaya Art Deco di era ini tentulah selaras dengan budaya dinamis kita yang selalu berubah.

Elemen yang dapat selalu beradaptasi dengan budaya tersebut, duduk dengan nyaman di dasar konsep Art Deco itu sendiri sehingga memungkinkan kebebasan mutlak bagi setiap individu untuk memilih dan mendesain ulang hunian mereka sebanyak yang mereka inginkan seiring waktu berubah. 

Kemewahan Berekspresi Dengan Langgam Art Deco

Menjadikan gaya Art Deco sebagai pilihan, mampu menciptakan desain rumah yang sangat dinamis dan juga penuh kemewahan.

Jika Anda berpikir untuk menghadirkan sebuah rumah dengan gaya yang tidak lekang oleh waktu seperti ini, kami dapat membantu mewujudkannya bagi Anda melalui One Stop Service Design & Build dari Mata Air.

Berkonsultasilah dengan tim kami via WA 0811-884-8847 atau klik form inquiry di sini.

Gambar diambil dan info disadur dari: washingtonpost.com, housebeautiful.com, reviewed.com